Sabtu, 11 Mei 2013

Evaluasi Diri & Perilaku Kehidupan

Pada era keterbukaan menyampaikan pendapat, banyak orang yang sibuk sekali mengevaluasi sesamanya sehingga menimbulkan rasa kecemburuan sosial antar satu sama lain dan menyebabkan perdamaian menjadi tidak utuh malah menjadikan rusaknya identitas kepribadian khususnya diri sendiri. Hal tersebut perlu adanya pembenahan terhadap diri sendiri, seperti yang dikatakan pepatah (sesepuh malang) : “Ku Mulai Dari Diri Sendiri dan Ku Mulai Dari Yang Terkecil. Jangan Pernah Saling Menyalahkan Lebih Baik Salahkan Diri Segera”. Pepatah tersebut mengandung makna bahwasannya jika kita menginginkan suatu bangsa di suatu negeri berubah khususnya di Negeri kita  (Indonesia), kita harus mulai melakukan meng-evaluasi diri kita sendiri sebelum mengevaluasi orang lain yang berada di sekitar kita.

Dengan mengevaluasi diri kita sendiri, kita menjadi tahu ukuran diri kita baik itu mengenai kekurangan ataupun kelebihan yang ada dalam diri kita dan kita pun akan lebih tahu, “apa aja yang perlu dibenahi dalam diri kita ini?”. Setelah kita tahu mengenai hal-hal yang perlu dibenahi dalam diri kita sendiri, tentunya kita harus dapat mengaplikasikannya melalui tindakan ataupun perbuatan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sosial khususnya yang berada di sekitar kita.

Evaluasi diri sangat berpengaruh terhadap perubahan diri kita sendiri, lingkungan keluarga, lingkungan sosial sampai menuju perubahan bangsa yang berada di Negeri Indonesia kita ini khususnya. Jika setiap orang melakukan evaluasi terhadap dirinya sendiri tentunya bangsa ini akan ikut berubah secara otomatis. Oleh karena itu, sangat penting peranan evaluasi diri itu sebab hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian diri seseorang. Perlu diketahui, seseorang yang derajat ataupun kedudukannya naik itu bukan karena jabatannnya, tapi karena budi pekertinya yang baik hasil dari proses evaluasi diri.

Seseorang yang mempunyai budi pekerti yang baik, tentunya akan dicintai, disayangi, dihargai, dihormati, dan disegani banyak orang malah orang merindukannya. Akan tetapi sebaliknya, seseorang yang mempunyai sifat dan sikap yang buruk tentunya akan dibenci oleh orang lain khususnya yang berada di sekitarnya dan umunya di lingkungan sosial ataupun masyarakat.

Dengan demikian, evaluasi diri sangat penting peranannya terhadap kehidupan sosial karena buah ataupun hasil dari poses evaluasi diri sangat berdampak dan berpengaruh terhadap suatu perubahan terutama diri sendiri dan lingkungan sekitar pada umumnya, serta dari evaluasi diri banyak hikmah dan manfaat yang sangat luar biasa yang dapat kita petik dan dijadikan suatu pelajaran yang sangat berharga dan menjadi suatu acuan sebagai pemacu untuk perkembangan kepribadian terhadap diri kita sendiri.

Maka dari itu, sibukkanlah diri kita sendiri dengan mengevaluasi diri dan mulailah dari diri kita sendiri, mulailah dari hal yang terkecil serta “ingat”, jangan pernah saling salah menyalah antar satu sama lain, lebih baik salahkan diri sendiri untuk menjalin perdamaian dan persaudaraan yang utuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...